Kembali ia menerjah fikiran..
Setiap perkataan yang menyentap hati..
Bagaimana harusku lupakan..
Cukuplah hanya sekali..
Bantulah diri yang lemah ini ya Allah..
Metafora
Album : Istimewa Tiada Dua
Munsyid : Nice
http://liriknasyid.com
Munsyid : Nice
http://liriknasyid.com
Sekerat akar mampu kuhulur padamu
Di saat dikau terkapai dan kelemasan
Di arus hidup yang tinggal sejengkal cuma
Katamu kau tak bisa berenang ke sana
Engkaulah teman tanpa sangsi dan curiga
Setelah aku mendengar lirih ratapmu
Harumnya sekuntum melati di embunan pagi
Sewaktu kita melewati sebidang tanah perkebunan
Persahabatan
Tersasar aku di dalam mentafsir
Aksara jujur dan ketelusan yang terpamer di wajahmu
Terlalu naïf untuk ku fahami
Metafora puisi dusta dan personafikasi
Sukarnya untuk aku membuktikan
Kebenaran yang berpihak padaku
Kerna peluang langsung tiada padaku
Sedarlah aku erti senyuman
Ada dendam yang tidak pernah padam
Pada lirik matamu ada pedang tajam yang merejam
Ohh….
Terima kasih atas pengalaman itu
Mengajak aku kembali mengenal diri
Terpaksa lagi menyusuri jalan-jalan sepi
Masih bisakah kutemui sekuntum melati mewangi yang tidak berduri
Di saat dikau terkapai dan kelemasan
Di arus hidup yang tinggal sejengkal cuma
Katamu kau tak bisa berenang ke sana
Engkaulah teman tanpa sangsi dan curiga
Setelah aku mendengar lirih ratapmu
Harumnya sekuntum melati di embunan pagi
Sewaktu kita melewati sebidang tanah perkebunan
Persahabatan
Tersasar aku di dalam mentafsir
Aksara jujur dan ketelusan yang terpamer di wajahmu
Terlalu naïf untuk ku fahami
Metafora puisi dusta dan personafikasi
Sukarnya untuk aku membuktikan
Kebenaran yang berpihak padaku
Kerna peluang langsung tiada padaku
Sedarlah aku erti senyuman
Ada dendam yang tidak pernah padam
Pada lirik matamu ada pedang tajam yang merejam
Ohh….
Terima kasih atas pengalaman itu
Mengajak aku kembali mengenal diri
Terpaksa lagi menyusuri jalan-jalan sepi
Masih bisakah kutemui sekuntum melati mewangi yang tidak berduri
......................................................................................................................................................................
Maafkan Teman
Album : Far East
Munsyid : Far East
http://liriknasyid.com
Munsyid : Far East
http://liriknasyid.com
Hembusan bayu yang bertiup
Bersama deruan ombak
yang memukul pantai
Hatiku sayu bila mengenangkan
Perpisahan yang tak diundang
Bertahun kita melangkah bersama
Sela cita-cita buat bekalan ke sana
Harapan ayah bonda janji pada agama
Kitakan terus mara biarpun
badai yang datang melanda
Kita hanya mampu berusaha
Hanya Allah menentukannya
segalanya adalah milik-Nya
Dalam berusaha kita diuji
Kekadang tohmah kita dicaci
Diturutkan rasa hati ingin
dilepaskan beban ini
Mujur ada teman membantu
Sokonganmu buat inspirasi
Berpeganglah pada janji
kita yang dibina
Semoga kitakan dirahmati
Oh teman....
Lagu & Lirik: Ahmad Fadzli Bakar
BMG PUBLISHING (M) SDN BHD
Bersama deruan ombak
yang memukul pantai
Hatiku sayu bila mengenangkan
Perpisahan yang tak diundang
Bertahun kita melangkah bersama
Sela cita-cita buat bekalan ke sana
Harapan ayah bonda janji pada agama
Kitakan terus mara biarpun
badai yang datang melanda
Kita hanya mampu berusaha
Hanya Allah menentukannya
segalanya adalah milik-Nya
Dalam berusaha kita diuji
Kekadang tohmah kita dicaci
Diturutkan rasa hati ingin
dilepaskan beban ini
Mujur ada teman membantu
Sokonganmu buat inspirasi
Berpeganglah pada janji
kita yang dibina
Semoga kitakan dirahmati
Oh teman....
Lagu & Lirik: Ahmad Fadzli Bakar
BMG PUBLISHING (M) SDN BHD
Ku hargai segala pengalaman itu ya Allah...
No comments:
Post a Comment